Menunggu bel masuk kelas, siswa merencanakan strategi untuk mencontek.

Di satu sisi 4 anak yang pintar di kelas tidak mauikut mengatur strategi & hanya belajar sendiri.

Kemudian ada beberapa siswa yang membujuknya untuk bergabung tapi, dia tidak menghiraukannya.

Setelah bel berbunyi, Siswa masuk menuju kelas (perkelompok)

Keadaan ramai sebelum guru datang ke kelas.

Seorang siswa memberi tahu kehadiran guru ketika beliau menuju kelas.

Suasana kelas hening, setelah guru masuk ruangan..

Dan ketua kelas menyiapkan.

Kemudian guru mengingatkan bahwa hari itu akan ulangan.

Siswa menggerutu.

Tetapi guru seakan tidak mempedulikannya

Kemudian lembar soal & jawaban dibagikan.

Siswa mulai mengerjakan.

Tampak wajah siswa yang tidak merasa ada beban.

Kecuali 4 orang anak yang pintar tsb. Dia merasa terbebani dg soal – soal itu.

Hampir 15 menit berlalu para siswa mulai menunjukkan aksi menconteknya.

Ketika guru memhukan bahwa waktu mengerjakan kurang 10 menit.

Semua siswa yang sudah merencanakan menyontek tadi sudah selesai

tetapi, 4 orang siswa yg pintar itu masih kurang banyak sekali.

Merasa kasihan teman sebangkunya mulai mempengaruhi agar dia nyontek juga.

3 orang siswa itu dengan mudah terpengaruh,

tetapi hanya 1 orang yang sulit dipengaruhi, kemudian hampir setip anak dikelas itu melemparinya dengan sepotong kertas kecil yang berisi semua jawaban.

Mulai tampak wajah kebingungan pada diri anak itu.

Ketika guru memberi tahu waktu mengerjakan tinggal 5 menit lagi.

Tanpa berpikir panjang dia langsung mengganti semua jawabannya.

Waktu selesai dan semua siswa mengumpulkan soal beserta jawabannya.

Guru keluar kelas.

Semua siswa membicarakan tentang ulangan iru sambil tetawa2.

Hanya 4 orang yang ointar itu merasa cemas.

Guru mengoreksi jawaban.

Dan semua siswa memiliki jawaban yang sama.

Guru curiga dan memberikan nilai nol kepada semua siswa.

Kemudian ketua kelas dipanggil.

Dan di suruh memberitahukan kepada semua siswa agar mengulangi ulangannya kembali, tanpa memberikan alasan yang jelas.

Dengan wajah menyesal dan lesu ketua kelas kembali ke kelas.

Sesampai di kelas, tiba – tiba ada yang langsung menanyakan hasil ulangan, dengan nada seakan – akn nilainya bagus – bagus semua.

Ketua kelas mengumpulkan semua siswa dan kemudian memberi tahukan apa yang terjadi.

Tak lama gurupun ke kelas dan menasehati semua siswa

timbul rasa penyesalanpada setiap siswa.

Kemudian ketua kelas memberi masukan kepada semua siswa.

Sebelum hari “H” semua siswa mulai belajar dengan sungguh – sungguh.

Setelah ulangan diadakan kembali para siswa mulai percaya pada dirinya sendiri dan tidak menyontek lagi.

Setelah di koreksi ternyata hasilnya sangat memuaskan dan gurupun sangat bangga.

Kata kata bijak:

Kebersamaan bukan berarti kesamaan nilai dalam ulangan, tetapi kebersamaan adalah solusi ketika kita menghadapi suatu persoalan.

Kecurangan akan mengantar kita pada kegagalan, tetapi kejujuran akan mengantarkan kita pada kemajuan.

Kecurangan hanyalah kbahagiaan sementara, tetapi kejujuran adalah kebanggaan yang tiada taranya.

Kberhasilan bukan diraih dari kecurangan, tapi keberhasilandiraih dengan kejujuran.

Percaya pada diri sendiri adalah modal kita untuk mandiri।

Kira – kira begitu dech script yang dulu qtq buat,hehehehe...ya semoga semua itu tetap jadi kenangan qta bersama, warga SMUNIKE XII IPAI 06,download indie movienya di sini